Tired of Life..

teringat akan nasehat seorang teman yang mengatakan:
" oh c-mon..we must leave our past that makes our lives in pain"
aku sadar kehidupanku dimasa sekarang adalah cerminan kesakitanku luka masa laluku..
sekuat apapun aku mencoba untuk menghilangkan dan melupakannya,
namun semuanya semakin jelas terasa dan terus membawa aku ke kubangan lumpur yang semakin lama bertambah besar bersarang di hidupku..
tak perduli seberapa banyak teman dan keluarga yang mengeliliku,
saat aku sendiri aku kembali menjadi manusia yang terpuruk akan luka..
pernahkah kau menjadi seperti aku??
seseorang yang selalu dibayangi oleh masa lalu,
bukan kesalahanku tapi patutkah aku menyalahkan keadaan?
atau menyalahkan Tuhan akan semua yang diberikan-Nya pada ku?
kadang dalam tangisku aku menjerit " oh God, i'm so tired, tired 2 be a useless person, tired have a wasteful life, so tired 2 be a nothin.."
aku tahu semua kekacauan dalam hidupku diakibatkan karena masa laluku..
keadaan yang terpaksa harus kuterima,
keadaan yang sedikit demi sedikit membentuk karakter jiwaku dan alur pola pikirku,
peristiwa-peristiwa memilukan yang membuat trauma bagiku
sehingga menimbulkan sugesti bahwa hidup itu berat; bahwa hidup itu adalah masalah..
tapi saat itu, saat aku terbangun dari tidurku, aku tahu dan aku merasakan bahwa "this is my beginning" ini adalah start aku memulai kehidupanku..
yah kehidupan yang lebih baik .." a better life"..
aku berkata pada hatiku, aku harus berubah,
aku harus membuang semua kesakitan-kesakitanku..
mungkin tidak semudah aku membuat monster dalam hidupku,
tapi aku yakin ini adalah harapan baru, tidak muluk-muluk untuk berimajinasi dan berharap menjadi seseorang yang sukses dimata orang lain,,
tapi aku hanya ingin sukses menghancurkan monster yang seperti penyakit sudah menggerogotiku sepanjang aku bernafas dibumi..
yaaahh awal yang bagus, aku ciptakan kepercayaan diri aku, kepercayaan yang sudah sangat lama aku simpam dalam lemari yang sekarang mungkin sudah berdebu setebal 5 cm..
sedikit kepuasan, langkah yang mulus, dan langkah selanjutnya...
meskipun dengan sedikit keengganan karena takut rasa malu menghampiriku,
aku mulai membuka diary hitam hidupku, kubaca, kuteliti, kucari hal-hal yang menyerupai virus yang menggerogoti hati dan otakku..
dan akhirnya aku berhenti pada satu kata yang mana aku tertegun sejenak,
dimana kata itu saling berkaitan dengan yang lainnya dan dimana kata itu merupakan inti dari mata rantai virusku,,
KESOMBONGAN..
itulah satu kata yang membuat hidupku hancur lebur..
kesombongan bahwa diri ku adalah seseorang yang patut untuk dicintai..
kesombongan bahwa diri ku berhak untuk mendapatkan sesuatu apapun yang aku inginkan..
kesombongan bahwa diri ku memiliki kelebihan dari siapapun didunia..
kesombongan bahwa diri ku tidak patut untuk merasakan yang namanya kesakitan..
kesombongan bahwa diri ku berhak untuk BAHAGIA..